Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Biar Semesta yang Menggenggammu

Aku pernah bersikukuh menunggumu kembali. A ku pernah berusaha menyerahkan semuanya hanya agar kamu dapat melihat bahwa aku rela berkorban. Seakan-akan dengan begitu, kamu akan sadar bahwa hanya aku lah yang bisa mencintaimu sehebat ini.  Namun, lambat laun aku sadar. Ternyata aku penuh kurang. Aku sadar tak bisa menjadi apa yang kamu butuhkan. Aku akui itu dan aku menerimanya Aku sadar diri. Aku tak akan menunggumu lagi. Aku tak akan berharap kamu akan menangis, meminta maaf, dan menyesali apa yang kamu lakukan padaku dulu.  Aku tak akan memohon-mohon agar kau melihat ke arahku lagi.  Akan ku lepas semuanya. Bukan karena aku berhenti menyimpan rasa, tapi justru karena ini bentuk wujud rasa terbesarku padamu.  Aku sadar, di masa depan akan ada hari di mana kita akan menjadi asing kembali. Dan saat hari itu tiba, tidak akan ada lagi titik untuk bisa kembali lagi. Hatiku pasti akan hancur berkeping-keping lagi. Aku pasti harus membangun diriku lagi. Aku pasti akan mera...

And here i am, dealing with the same sh1t all over again

I am stuck in a bubble i created. I don't know how to escape the ghost of our memories. I said i let you go. I said I let you free. but my feet were bound to mesmerizing feeling I got when we were together. I know you've had left me long ago. But a part of me is still dying for your old self to be back here. I know it's impossible. And it's okay I just want to continue my life again. I just want to let my guard down and break the wall. Bcs all this time, I still hold on to you. You never realize. You never see me I wish one day, I'll have enough the bravery to stand. To speak for my happiness, to let go all the pain and make rooms for all good things coming. I'm trying and will always be. Originally posted on Medium May 16, 2023

Sebelum Manusia Lainnya

Aku bahkan hampir lupa kalau aku pernah dijaga sebegitu hati hati di antara manusia lainnya.  Aku hampir lupa kalau aku pernah pulang ke pelukmu yang paling hangat dibanding manusia lainnya.  Aku hampir lupa kalau aku pernah menjadi satu-satunya yang kau lihat dan tak berpaling sedikitpun pada manusia lainnya.  Aku hampir lupa kalau aku pernah dicintai sebegitu hebatnya lebih dari manusia lainnya.  Entah sejahat apa aku di matamu, semarah apa kamu atas badai yang pernah tak sengaja ku bawa, sekurang aku menurut pikirmu.  Aku tak lagi punya kuasa. Namun, apa sebanyak itu hal tentang kita berdua tega kau korbankan? Apa memang semudah itu aku kau hilangkan?  Seluruh bagian dari diriku mencintaimu dengan tulus sebelum manusia lainnya.  Namun kini, kau mencintai dia seperti tak pernah ada kisahh yang terukir sebelum manusia lainnya.  Originally posted on Medium  May 23rd, 2023